Sistem Informasi Psikologi
SISTEM INFORMASI
PSIKOLOGI
Nama : Alfira
Ratna Ningrum
Kelas : 4PA05
NPM : 10517481
Dosen : Fettiana
Gianadevi
DEPOK
2020
Sistem informasi psikologi terdiri dari
kata sistem, informasi, psikologi. Berikut ini penjelasan dan pengertian dari
kata sistem, informasi dan psikologi dari para ahli.
A.
Pengertian sistem
Sistem Menurut Fat (dalam hutahean, 2014) pengertian sistem
adalah sebagai berikut: "Sistem adalah suatu himpunan suatu "benda"
nyata atau abstrak (sekumpulan benda) yang terdiri dari bagian-bagian atau
komponen-komponen yang saling berhubungan, berhubungan, berketergantungan,
saling mendukung, yang secara total
bersatu dalam satu kesatuan (Unity)
untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif "
Menurut Fatta
(2007) secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.
Menurut Anggraeni dan
Irvani (2017) sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan
ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu
kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
Selanjutnya
Nuraida (2008) memaparkan sistem adalah kumpulan komponen di mana masing-masing
komponen memiliki fungsi yang saling berinteraksi dan saling tergantung serta
memiliki satu kesatuan yang utuh untuk bekerja mencapai tujuan tertentu.
Menurut Lipursari (2013) sistem meupakan suatu jaringan
kerja dari prosesdur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul dan
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran tertentu.
Contoh sistem yang ada di lingkungan
kita yaitu:
a.
Organ
tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem pencernaan,
sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka.
b.
Komponen
elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat lunak,
sistem perangkat keras, sistem jaringan.
c.
Rakyat
Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan,
sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan.
Berdasarkan uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah serangkaian komponen-komponen yang
saling berinteraksi dan bekerja sama dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu
proses dengan
ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu
kesatuan yang melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan.
B. Pengertian Informasi
Menurut Davis (dalam Iswandi, 2015) informasi adalah
Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.
Menurut Jogiyanto (dalam Muslihudin & Oktafianto, 2016),
informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk
pengambilan keputusan.
Menurut McLeod (dalam Yakub, 2012) informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.
Menurut Djahir dan Pratita (2014) informasi merupakan hasil
dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai
alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Menurut Amsyah (2005) informasi adalah data yang sudah
diolah ke dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi
tersebut.
Contoh
dari informasi yaitu mengenai salah satu produk melalui televisi yang tujuannya
agar masyarakat mengenal dan tertarik untuk menantikanya.
Berdasarkan
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah informasi adalah data
yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat
bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
C.
Pengertian Psikologi.
Menurut Plotnik (2005)
psikologi adalah studi yang sistematis dan ilmiah tentang perilaku dan proses
mental.
Muhibbin Syah (dalam
ulfiah 2020) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang belajar tentang tingkah
laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun kelompok,
dalam lingkungan.
Menurut Chaplin (dalam
perbowosari dkk, 2020) psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai prilaku
manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan
kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan
peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.
Menurut Parnawi 2019
Secara bahasa, kata Psikologi berasal dari Bahasa Inggris psychology. Kata ini
diadopsi dari Bahasa Yunani yang berakar dari dua kata yaitu psyche yang berarti jiwa atau roh, dan logos berarti ilmu. Jadi secara online psikologi dapat diartikan
sebagai ilmu jiwa atau ilmu pengetahuan yang tentang gejala- gejala- gejala
kejiwaan.
Menurut Wade dan Tavris
(2008) psikologi adalah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan berbagai
proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses-proses mental ini
dipengaruhi oleh kondisi mental organisme, dan lingkungan eksternal.
Berdasarkan uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah psikologi adalah ilmu jiwa atau
ilmu pengetahuan yang tentang gejala- gejala- gejala kejiwaan yang sistematis
dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental. Juga penyelidikan terhadap
organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan
perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah
lingkungan.
KESIMPULAN
Berdasarkan
definisi dari beberapa tokoh mengenai sistem, informasi, dan psikologi, maka
dapat disimpulkan bahwa definisi dari sistem informasi psikologi adalah suatu sistem atau tata cara yang merupakan
gabungan kombinasi antara manusia dengan teknologi
yang bertujuan untuk mengolah data mengenai perilaku manusia dan proses mental
sehingga menghasilkan informasi yang dapat diguakan sesuai dengan tujuannya.
Daftar
Pustaka
Anggraeni,
E, Y., & Irviani, R. (2017). Pengantar
Sistem Informasi. Yogyakarta: ANDI.
Amsyah, Z. (2005). Manajemen
Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Djahir,Y. & Pratita, D. (2014). Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta: Deepublish
Fatta, H. A. (2007). Analisis
dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan
organisasi modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Hutahean, J.
(2014). Konsep Sistem Informasi.
Yogyakarta: Deepublish.
Iswandi, E. (2015). Sistem penunjang keputusan untuk
menentukan penerimaan dana santunan sosial anak nagari dan penyalurannya bagi
mahasiswa dan pelajar krang mampu di kegaragian barung-barung balantai
timur. Jurnal TEKNOIF. 2(3). 70-79.
Lipursari, A. (2013). Peran sistem
informasi manajemen (sim) dalam pengambilan keputusan. Jurnal STIE
Semarang. 1(5). 26-37.
Muslihudin, M., & Oktafianto. (2016). Analisis
dan perancangan sistem informasi menggunakan model terstruktur dan UML. Yogyakarta:
CV Andi Offset.
Nuraida,
I. (2008). Manajemen Administrasi Perkantoran.
Yogyakarta: Kanisius.
Parnawi, A.
(2019). Psikologi Belajar.
Yogyakarta: Deepublish.
Perbowosari.,
dkk (2020). Pengantar Psikologi
Pendidikan. Jawa Timur: CV. Penerbit Qiara Media.
Plotnik, R.
(2005). Introduction to Psychology (1st
Ed). Australia: Thomson & Wardworth.
Ulfiah. (2020). Psikologi Konseling. Jakarta: Kencana.
Wade,
C. & Tavris, C. (2008). Psikologi: edisi ke-9 jilid 1. Jakarta:
Erlangga
Yakub.
2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Komentar
Posting Komentar